Moscow, Rusia

Desember 05, 2019

Mendadak Moscow.

 


Agustus lalu aku mendadak ada tugas kerja ke Moscow, Rusia. Berangkat lah berdua aja sama ibu boss. Ini adalah perjalanan terjauhku. Penerbangannya sekitar 15 jam, sungguh panjang dan cukup melelahkan serta menegangkan.

Aku berangkat dari Jakarta, transit dulu di Hamad International Airport Doha. Kemudian baru lanjut lagi ke Domodedove Airport, Moscow. Sedang summer season yang suhunya 8 derajat celcius (senyum kecut). Untung aku cek Accuweather sebelum berangkat. Karena wahai teman-temanku sekalian, ini sama dinginnya dengan akhir winter di Korea (0 - 4 derajat) saat aku kesana maret lalu bahkan lebih dingin (mau nangis). Ada yang bilang seluruh warga Rusia excited sama musim panas, aku trus mikir lah ini musim dinginnya aku mesti pake baju dari apa sementara di musim panas nya aja aku pakai jaket ku saat ke Korea. Lalu kemudian tersadar saat cek peta di google, lokasi Rusia dekat dengan kutub utara. BAIIIKKKKK....


Mari kita skip drama per-suhu-an ini. Selama di Moscow aku stay di apartment yang memiliki taman di depannya, cukup syahdu dan tenang. Justru yang bikin nggak tenang adalah karena sebagian besar warganya nggak berbahasa inggris. Termasuk empu-nya apartment yang aku tempati, itu lah sebabnya sebelum pilih tempat stay di Air-bnb ada baiknya menggunakan filter bahasa umum yang digunakan sehingga gak salah pilih. Kita ngobrol pakai google translate. Kata atasanku suasana kota Moscow agak mirip London, aku cuma mengangguk karena belum pernah ke London hehehe. Ada beberapa hal yang mengesankanku selama di Moscow. Karena ini nulisnya udah berbulan-bulan kemudian, jadi aku jabarkan yang aku ingat aja.

1. Perempuan Moscow cantik-cantik
Sungguh! bahkan waitress nya aja cocok jadi model di Indonesia. Super cantik dan dianugerahi body yang bagus layaknya model. Kayaknya mereka memang dianugerahi kesempurnaan visual ya hahaha.

2. Senyum ke orang asing di Moscow?
Aku sempat baca artikel mengenai anjuran agar kita nggak senyum ke orang Moscow yang kita temui di jalan. Namanya orang indonesia yang friendly, biasanya akan terasa awkward dan nggak sopan kalau kebetulan berpapasan mata tapi nggak senyum, jadi semua disenyumin aja sis. Nah, aku coba konfirmasi mengenai rumor ini ke 2 orang perempuan Rusia yang aku kenal di sana. Jawabannya adalah rumor itu nggak sepenuhnya benar. Beberapa dari mereka justru mengagumi keramahan orang Indonesia. Menurut mereka sah-sah aja kalau ada yang melayangkan senyuman ke arah mereka. Senyum dalam arti baik dan ramah ya..bukan senyum mesum :(. Urusan senyumannya dibalas atau dicuekkin ya urusan mereka masing-masing. Tapi yang pasti senyum ramah nggak bikin kita berurusan dengan hukum kok hehehe.

3. Seni dan Sastra di Moscow.
Ini salah satu yang bikin aku kagum sama Moscow. Setiap sudut kota mereka itu layaknya art, Rusia memang dikenal sebagai negara yang menjunjung seni dan sastra. Stasiun MRT mereka didesign dengan ukiran-ukiran dan patung sejak dahulu kala. Di setiap sudut kota pasti selalu ada patung-patung untuk menghormati tokoh-tokoh bersejarah di Rusia.

4. Cover pembangunan gedung
Kalian nggak akan menemukan gedung-gedung belum jadi yang masih berantakkan di Moscow, karena setiap membangun sebuah bangunan mereka pasti membuatkan printed cover sesuai dengan hasil akhir gedung tersebut. Sebagai turis, aku sempat ngira itu gedung asli, ternyata bukan teman-teman, itu hanyalah cover.

5. Red Square
Red Square merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Moscow. Red Square ini seperti alun-alun kota Moscow, tempat diadakannya karnaval, upacara kenegaraan atau sekedar nongkrong bagi anak muda di Moscow. Terdapat beberapa bangunan seperti St. Basil Cathedral, Museum, Mall serta Makam Raja Vladimir Lenin yang jasadnya diawetkan saat beliau meninggal.






6. Department store di Moscow.
Di area Red Square terdapat salah satu mall yang bangunannya lebih mirip castle. Dikelilingi oleh bunga berwarna-warni serta interior bangunan yang difikirkan hingga ke detailnya. Management Mall ini sangat apik menata interiornya, mulai dari penggunaan warna, aksesoris mall, pajangan, design counter-counter hingga pakaian para petugas mall pun semua senada.





7. Ice Cream
Wahh ini wajib sih nyobain ice cream khas nya kalau ke Moscow, terutama di GUM Mall ini ya. Aku sampai beli beberapa kali saking sukanya. Serunya, mall ini menyediakan beberapa counter ice cream di Mall loh!.

Sejauh ingatanku, 7 hal ini yang bikin aku terkesan sama Moscow. Tentu aja arsitektur bangunan yang utama. Aku pengagum tata kota, arsitektur dan vibes kota setiap mengunjungi tempat-tempat baru.

Ah, semoga next ada kesempatan untu mengunjungi negara lain yaa!

Aminn..

You Might Also Like

0 komentar